Metode Pembelajaran STAD dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di Universitas John Hopkin. STAD merupakan pendekatan pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Dalam pelaksanaannya siswa dikelompokkan kedalam 4-5 orang tiap kelompoknya. Setiap kelompok harus heterogen terdiri dari laki-laki dan perempuan, berasaladari berbagai suku, memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Setiap anggota kelompok saling membantu satu sama lain untuk memahami materi pelajaran. Selanjutnya secara individual setiap minggu atau dua minggu siswa diberi kuis. Hasil kuis diberi skor dan dibandingkan dengan skor dasar untuk menentukan skor peningkatan individu dan skor kelompok. Ada lima komponen utama dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu presentasi kelas, kerja kelompok, kuis, peningkatan nilai individu dan penghargaan kelompok
Home
Posts filed under Model Pembelajaran
Tampilkan postingan dengan label Model Pembelajaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Model Pembelajaran. Tampilkan semua postingan
Minggu, 20 Februari 2011
Metode Pembelajaran Inquiry
Metode pembelajaran Inquiri berhubungan erat dengan pendekatan CTL (contextual Teaching and Learning), bahkan menjad inti pendekatan belajar CTL. Pendekatan contextual teaching and learning (CTL) merupakan konsep pembelajaran yang membantu guru untuk mengaitkan antara materi ajar dengan situasi dunia nyata siswa. Yang dapat mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dipelajari dengan penerapannya dalam kehidupan para siswa sebagai angota keluarga dan masyarakat. Berangkat dari konsepsi ini diharapkan hasil pembelajaran akan lebih bermakna. Proses pembelajarannya akan berlangsung secara alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan megalami, bukan sekedar transfer pengetahuan dari guru ke siswa.
Model Permainan Pembelajaran Bahasa
Perminan merupakan suatu aktivitas untuk memperoleh suatu keterampilan tertentu dengan cara menggembirakan. Apabila ketermpilan yang diperoleh dalam permainan itu berupa keterampilan bahasa tertentu, permainan tersebut dinamakan permainan bahasa (Soeparno,1998:60). Sebenarnya dalam kegiatan mengajar guru sering menggunakan permainan, tetapi pada umumnya masih menerpakannya sebagai teknik pengajaran bahasa.
Senin, 14 Februari 2011
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
Pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) bertujuan membantu siswa mengembangkan ketrampilan berfikir dan ketrampilan pemecahan masalah, belajar peranan orang dewasa yang otentik dan menjadi pelajar yang mandiri. Ciri-ciri utama pembelajaran berdasarkan masalah meliputi suatu pengajuan pertanyaan atau masalah, memusatkan pada keterkaitan antar disiplin, penyelidikan, autentik, krerjasama dan menghasilkan karya peragaan.
Model Pembelajaran TGT
Pembelajaran kooperatif model TGT (Team Game Tournament) adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement. Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif model TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar.
Sabtu, 05 Februari 2011
Teknik pembelajaran kelompok
Cooperative Script
Metode belajar ini merangsang siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari
Langkah-langkah :
- Guru membagi siswa untuk berpasangan
- Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan
- Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
- Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar (1) Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap (2) Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya
- Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas.
- Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan Guru
- Penutup
Alternatif Model Pembelajaran
Model Example Non Examples
Langkah-langkah Pembelajaran:
- Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
- Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP
- Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar
- Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas
- Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
- Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
- Kesimpulan
Langganan:
Postingan (Atom)
Arsip Blog
- Januari 2011 (13)
- Februari 2011 (13)
- Maret 2011 (6)
- April 2011 (1)
- Mei 2011 (8)
- Juni 2011 (4)
- November 2011 (25)
- Desember 2011 (7)
- Januari 2012 (1)
- Februari 2012 (2)
- Maret 2012 (3)
- Desember 2012 (1)
- Agustus 2014 (1)
- Januari 2015 (1)
Artikel Populer
-
Jerman adalah salah satu contoh negara maju di dunia yang terletak di kawasan Eropa Barat. Secara astro...
-
Marco Polo adalah seorang pedagang dan penjelajah asal Venesia Italia yang memberi inspirasi orang-orang Eropa untuk melakukan ekspedisi ...
-
Eiffel tower is identical and historic building in Paris City. The haritage of this historic can be said symbol of the Paris City, and...