Mendidik anak di usia dini adalah aktivitas panjang yang memerlukan kesabaran orang tua. Kali ini kita akan membahas satu kebiasan kita dalam mendidik anak kita di usia dini, yaitu kebiasaan berbicara tanpa arti dan sasaran yang jelas. Perhatikan kalimat yang sering diucapkan orang tua berikut: "Mama tidak suka kalau kamu sedikit-sedikit nangis, mama tidak suka kalau kamu suka merebut mainan teman. Kata-kata tersebut sama sekali tidak bisa dimengerti anak, tidak jelas apa maksudnya, tidak dijelaskan secara rinci dampak dari tindakan anak, apa yang seharusnya dilakukan anak, dan apa yang sesungguhnya kita inginkan.
Jika kita sering melakukan tindakan ini, maka pikiran anak hanya akan menyerap hal-hal yang tidak disukai orang tuanya. Mereka juga tidak pernah tahu apa yang diinginkan atau dibutuhkan orang tuanya dalam bersikap dan berperilaku. Dampaknya anak akan selalu mencoba sesuatu yang baru. Setiap kali mencoba, ternyata selalu dinyatakan salah. Ini dapat mengakibatkan anak justru nekat melakukan hal-hal yang tidak disukai orang tuanya. Tujuannya untuk membuat orang tuanya kesal dan marah, sama seperti kekesalan yang dialaminya setiap disalahkan, atau dimarahi orang tuanya. Hemmmm bukankah anak kecil itu Cerdas??? bahkan mungkin licik???
Apa tindakan orang tua dalam kasus ini? Komunikasikan secara intensif dengan bahasa yang lembut dan penuh kasih sayang mengenai hal-hal yang tidak kita sukai, apa dampaknya, apa yang seharusnya dilakukannya. Jelaskan secara detail perilaku, sikap dan tindakan yang kita inginkan. Dalam hal ini sekali lagi kita sebagai orang tua harus sabar, sabar, dan yang terpenting terbuka dengan anak kita. Pada saatnya nanti jika anak kita sudah bisa melakukan sesuatu yang kita inginkan ucapkan terimakasih, beri dia penghargaan walupun sekedar pujian. Okehhh mudah-mudahan berhasil..
1 komentar: